kadang orang yang paling dekat dengan kita adalah orang yang paling sering menyakiti kita.
kadang itu harus, buat reminder kalo kita salah. tapi kadang itu menjadi momok dalam diri. ada yang lama tersimpan didalam hati. ada yang tak sanggup menyimpannya dan bisa menghancurkan ikatan yg terjadi bila dimuntahkan begitu saja. begitulah yang terjadi dalam hidup, karena sudah kodrat manusia untuk menyukai dan tidak menyukai suatu hal, dan reaksi itu terjadi spontan.
apalagi di dalam persahabatan.
kadang kita suka main bareng sama satu orang. besoknya dia ngebetein.
kadang kita percaya apapun sama yg dia omongin ke kita, besoknya dia jadian ama mantan.
kadang itu harus, buat reminder kalo kita salah. tapi kadang itu menjadi momok dalam diri. ada yang lama tersimpan didalam hati. ada yang tak sanggup menyimpannya dan bisa menghancurkan ikatan yg terjadi bila dimuntahkan begitu saja. begitulah yang terjadi dalam hidup, karena sudah kodrat manusia untuk menyukai dan tidak menyukai suatu hal, dan reaksi itu terjadi spontan.
apalagi di dalam persahabatan.
kadang kita suka main bareng sama satu orang. besoknya dia ngebetein.
kadang kita percaya apapun sama yg dia omongin ke kita, besoknya dia jadian ama mantan.
kadang, segala rasa yg tersimpan didalam persahabatan itu rumit.
sampe kita bisa sampai pada suatu titik, "kamu sahabat bukan sih?"
dan saat titik itu pulalah kita mikir, perlukah kita lari? menganggap semua yg pernah terjadi cuma angin. yaudah kita putus aja. sesimpel orang kalo putus pacaran.segampang itu kalo kita bener - bener marah sama orang yg paling dekat sama kita
terus kita mikir, dia yang ndengerin ceritamu pas kamu lagi bĂȘte sama seseorang,
dia juga yang mau kamu ajak main kemana-mana pas gak ada yang mau nemenin kamu.
dia juga yang lari-lari mbeliin obat maag pas kamu pucet dan megangin perutmu karena maagmu kumat. dia yang paling marah pas kamu bilang kamu mau belum makan.
jadi kamu harus sabar meskipun dia juga yang bilang kalo kamu jelek pake baju itu (baju yang baru aja kita beli, atau tiba-tiba dia mengolok-olokmu gara-gara kamu kepingin banget bisa kurusan,
atau dia merasa seleramu jelek karena gak seselera dengan dia, atau dia selalu mengejek-ejek tujuan hidupmu yang tertata rapi cuma gara-gara dia adalah anak yang 'santai'.
bukan, bukan itu adalah masalah besar banget sampai perang dunia 3 bisa pecah. tapi bila kalimat2 itu terbit pada waktu yg nggak tepat,
selanjutnya coba tebak. tiba-tiba persahabatanmu dengan dia yang sudah terbangun setahun , dua tahun, lima bahkan dua belas tahun, untuk detik itu seakan tidak pernah terjadi saking inginnya kamu berteriak didepan wajahnya didepan semua orang biar mereka tau kalau kamu marah padanya.
kadang kita butuh waktu untuk pergi sendiri tanpa attach dengan mereka. kadang kita butuh space untuk gak dekat dengan siapapun. bukan karena muak atau benci, tapi simply karena kamu ingin suatu hari bisa haha hihi sama mereka lagi, seneng seneng jalan kemana ajah tanpa beban. karena pada akhirnya kamu ingin kembali, dan karena somehow, kamu ngerasa mereka yang terbaik, mungkin untuk titik ini kita bilang, i'm not your shadow guys, so let me do this part alone. tengkar itu sehat kok. asal gak tiap waktu.
dia juga yang mau kamu ajak main kemana-mana pas gak ada yang mau nemenin kamu.
dia juga yang lari-lari mbeliin obat maag pas kamu pucet dan megangin perutmu karena maagmu kumat. dia yang paling marah pas kamu bilang kamu mau belum makan.
jadi kamu harus sabar meskipun dia juga yang bilang kalo kamu jelek pake baju itu (baju yang baru aja kita beli, atau tiba-tiba dia mengolok-olokmu gara-gara kamu kepingin banget bisa kurusan,
atau dia merasa seleramu jelek karena gak seselera dengan dia, atau dia selalu mengejek-ejek tujuan hidupmu yang tertata rapi cuma gara-gara dia adalah anak yang 'santai'.
bukan, bukan itu adalah masalah besar banget sampai perang dunia 3 bisa pecah. tapi bila kalimat2 itu terbit pada waktu yg nggak tepat,
selanjutnya coba tebak. tiba-tiba persahabatanmu dengan dia yang sudah terbangun setahun , dua tahun, lima bahkan dua belas tahun, untuk detik itu seakan tidak pernah terjadi saking inginnya kamu berteriak didepan wajahnya didepan semua orang biar mereka tau kalau kamu marah padanya.
kadang kita butuh waktu untuk pergi sendiri tanpa attach dengan mereka. kadang kita butuh space untuk gak dekat dengan siapapun. bukan karena muak atau benci, tapi simply karena kamu ingin suatu hari bisa haha hihi sama mereka lagi, seneng seneng jalan kemana ajah tanpa beban. karena pada akhirnya kamu ingin kembali, dan karena somehow, kamu ngerasa mereka yang terbaik, mungkin untuk titik ini kita bilang, i'm not your shadow guys, so let me do this part alone. tengkar itu sehat kok. asal gak tiap waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar