Kamis, 06 September 2012

Jalan Darat


Gunung Bromo

Ini ke-2 kalinya saya ke G. bromo hanya saja beda tempat menikmati matahari terbitnya. Tapi kedatangan kali ini lebih pantas diberi judul ‘ketinggalan terbitnya matahari di G. bromo’ hehee.
G. Bromo 1
So far saya menikmati perjalanan itu ‘jelasslah..’ kali ini tempat kita menikmati matahari terbit dari G. bromo berbeda dari kedatangan pertama saya dulu. Pertama kali saya datang di G. bromo saya dan teman-teman di bawa ke suatu bukit tanpa ada bangunan apapun. Dari tempat terkhir jepp berheti kita harus jalan menajak sekitar 30 menit. Barulah kita sampai di ujung bukit itu, di sana hanya ada 2 orang ibu-ibu yang menjual pop mie, kopi dan teh lalu di sebelahnya ada 2 api unggun.gelap, dingin, awan dan bintang hanya itu yang terlihat di sekitaran. Tapi hebatnya di tempat itu, kita bisa menikmati pemandangan langit dimana matahari muncul mengintip dan masih terlihat bulan yang mulai menghilang ‘SubhanaAllah’ indahh. Ditambah saya sempat sholat berjamaah di ujung bukit, tempat tertinggi saya menjalankan sholat, merasa dekat dengan langit, berkhayak Allah ada di balik langit dan saya merasa dekat ‘SubhanaAllah’. Ketika matahari mulai menampakkan sinar merah bercampur kuning baru kita bisa menikmati pemandangan di sekitar bukit, nggak kalah bagussnyaa. Itu pengalaman g. bromo 1 saya J.

Nice one :) 
G. bromo 2 saya bersama keluarga pacar ‘Alhamdulillah yahh’ hehee. Ternyata tempat kita menikmati sunrise nya beda dari G. bromo 1 saya. Kita meuju ke ‘Penanjakan 2’ jalan menuju ke penanjakan 2 lumayan berat medannya tanah berdebu dan banyak batu-batu tak teratur. Di penanjakan 2 lebih rame pengunjung, lebih rame pedagang, lebih rame tukang ojek, lebih tersohor secara di sana lebih sering masuk tv ehm. Karena ada sesuatu hal kita semua telat menikmati sunrise nya, tapi itu nggak membuat kita untuk tidak menikmati pemandangan yang ada di depan mata ketika kita sampai di bagian paling ujung dari penanjakan2. Ehm, di sini malah fokusnya lebih ke ngeliatain ekspresi mereka-meraka melihat pemandangan di sekitar entah itu gunungnya atau malah ngeliatin mereka-mereka yang sibuk foto-foto sama keramaiian di sana. Terbesit rasa sesal sedikit, kenapa nggak pas kemaren ada ‘Jazz Gunung’ ya ke sini nya! Kalo kita nekat sedikit pasti bisa kok hehee, uhh. At least semua itu ketutup sama seneng bisa mewujudkan keinginan adek saya buat jalan ke G. bromo ditambah kesana nya rame-rame sama keluarga pacar hehee’Alhamdulillah yahh’ J
Perjalanan turun gunung nggak ada yang perlu diceritakan, menurut saya nggak ada yang menarik. 
Yang ada cuma ‘jalan mbergonjal’ yang bikin perut mual di tambah rasa kantuk gara-gara semalem nggak tidur hehee. .
Setidaknya tambah lagi tempat wisata yang saya kunjungi bareng pacar dan keluarga. Sesuai dengan passion kita berdua, insyaAllah sedikit-sedikit kita mau menyusuri Indonesia hehee. Amin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar